Pengawas hak asasi manusia (HAM) Korea Selatan meminta dua biro jodoh untuk tidak melakukan diskriminasi atas tinggi seseorang.
Komisi Nasional HAM membantu seorang pria berusia 39 tahun yang sudah mengisi formulir terhadap dua biro jodoh .
Biro Jodoh itu menolak menerimanya menjadi anggota, karena tingginya hanya 158 sentimeter.
Weleh .. weleh ... ''
"Komisi HAM menemukan bahwa hal tersebut tidak masuk akal untuk sebuah biro jodoh untuk menolak aplikasi seseorang karena kurangnya tinggi mereka dan meminta untuk membenarkan masalah ini,"
ujar pernyataan Komisi tersebut seperti dilansir AFP,.
Pengawas mengatakan, hal tersebut telah "melanggar harga diri" karena telah menolak aplikasi seseorang hanya karena berdasarkan fisiknya.
Biro jodoh telah menolak keanggotaan para pria yang memiliki tinggi kurang dari 165 sentimeter,
karena para wanita menginginkan pria yang lebih tinggi.
Waduh .. waduh .. ada-ada saja yach ... ??
Hihihii ...,,,
source.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar